Mengenal Metode HTTP Header Internet Gratis

Mengenal Metode HTTP Header Internet Gratis - Mungkin ada yang belum paham metode yang ada untuk mendukung HTTP Header dalam Internet Gratis. Kebanyakan hanya tau jenisnya. Tanpa memahami apa maksud dari metode HTTP Header tersebut. Memang metode HTTP Header banyak jenisnya. Tepatnya ada 27 jenis metode HTTP Header untuk Internet Gratis. Yaitu : GET, PUT, POST, DELETE, CONNECT, OPTIONS, TRACE, PATCH, PROPFIND, PROPPATCH, MKCOL, COPY, MOVE, LOCK, UNLOCK, VERSION_CONTROL, CHECKOUT, UNCHECKOUT, CHECKIN, UPDATE, LABEL, REPORT, MKWORKSPACE, MKACTIVITY, BASELINE_CONTROL, MERGE, INVALID.

Mengenal Metode HTTP Header Internet Gratis

Dari 27 jenis metode HTTP Header diatas. Saya bahas yang paling banyak digunakan di Indonesia aja ya gan. Kalau dibahas semua malah bikin Agan pusing nantinya. Hehehe. . . Baiklah kalau begitu. Berikut metode HTTP Header beserta penjelasannya :

1. GET

Metode GET menunjukkan bahwa script harus menghasilkan sebuah dokumen yang didasarkan pada nilai-nilai meta-variabel. Dengan konvensi, metode GET adalah 'aman' dan 'idempoten' dan TIDAK HARUS memiliki signifikansi mengambil tindakan selain memproduksi dokumen.

Arti metode GET dapat dimodifikasi dan disempurnakan oleh protokol-spesifik meta-variabel.

Baca Juga >> Cara Mencari Bug Host Untuk Internet Gratis (Metode Baru)
Baca Juga >> Trik Mempercepat Internet

2. POST

Metode POST digunakan untuk meminta script melakukan pengolahan dan menghasilkan sebuah dokumen berdasarkan data dalam permintaan pesan jaringan, selain nilai-nilai meta-variabel. Yang umum digunakan adalah formulir pengajuan di HTML. Yang dimaksudkan untuk memulai proses oleh script yang bersifat permanen, seperti perubahan dalam database.

Script harus memeriksa nilai variabel CONTENT_LENGTH sebelum membaca pesan jaringan yang melekat, dan HARUS memeriksa nilai CONTENT_TYPE sebelum memprosesnya.

Baca Juga >> Cara Mempercepat IDM (Internet Download Manager)
Baca Juga >> Trik Mempercepat Buffering Streaming Online

3. HEAD

Metode HEAD meminta script untuk melakukan pemrosesan yang cukup untuk mengembalikan field header respon, tanpa memberikan respon pesan secara menyeluruh. Script TIDAK HARUS memberikan pesan respon untuk permintaan HEAD. Jika tidak, maka server harus membuang pesan saat membaca tanggapan dari script.

Baca Juga >> Cara Membuka Situs Yang Di Blokir (Terbaru)
Baca Juga >> Tips Menghemat Kuota Internet Ala Mas Otong

4. OPTIONS

Metode OPTIONS merupakan permintaan informasi komunikasi yang tersedia pada rantai permintaan / respon yang diidentifikasi oleh Request-URI. Metode ini memungkinkan klien untuk menentukan pilihan dan / atau persyaratan yang terkait dengan sumber daya, kemampuan server tanpa menyiratkan tindakan sumber daya atau memulai pengambilan sumber daya.

Baca Juga >> Cara Membuat Config eProxy (Inject Android) Part 1
Baca Juga >> Cara Membuat Config HTTP Injector (Inject Android)

5. PUT

Metode PUT meminta entitas tertutup disimpan di bawah Request-URI. Jika Request-URI mengacu pada sumber daya yang sudah ada, entitas tertutup HARUS dianggap sebagai versi modifikasi dari salah satu yang berada pada server asal. Jika Request-URI tidak menunjuk ke sumber daya yang ada, URI mampu didefinisikan sebagai sumber daya baru melalui User-Agent yang dipakai. Server asal dapat menciptakan sumber daya dengan URI. Jika sumber daya baru dibuat, server asal HARUS menginformasikan User-Agent melalui respon 201. Jika sumber daya yang ada dimodifikasi, baik 200 (OK) atau 204 (No Content) , kode respon HARUS dikirim untuk berhasil menyelesaikan permintaan header. Jika sumber daya tidak dapat dibuat atau dimodifikasi dengan Respon-URI, respon kesalahan yang sesuai HARUS mencerminkan sifat dari masalah. Penerima entitas TIDAK HARUS mengabaikan Content * (misalnya Content-Range). Header yang tidak mengerti atau tidak menerapkan, harus mengembalikan respon 501 (Not Implemented).

6. DELETE

Metode DELETE meminta agar server asal menghapus sumber daya yang diidentifikasi oleh Request-URI. Metode ini MUNGKIN diganti oleh campur tangan manusia (atau cara lain) pada server asal. Tidak ada dijamin untuk Klient bahwa operasi telah dilakukan, bahkan jika kode respon dari server asal menunjukkan bahwa tindakan telah berhasil diselesaikan. Namun, server HARUS TIDAK menunjukkan keberhasilannya, kecuali pada saat request HTTP Header, mereka berniat untuk menghapus sumber daya atau memindahkannya ke lokasi yang tidak dapat diakses.

7. TRACE

Metode TRACE digunakan untuk memanggil pengendali jarak jauh atau aplikasi-aplikasi yang melalui jalur belakang. Penerima akhir dari permintaan HARUS mencerminkan pesan yang diterima sebagai respon 200 (OK). Penerima akhir adalah server asal atau proxy atau gateway pertama.

8. CONNECT

Spesifikasi ini merupakan cadangan nama . Metode CONNECT ini digunakan untuk mengubah proxy yang dinamis menjadi sebuah jalur internet misalnya SSL tunneling.

Gimana ? Sudah pusing kah ? Hehehe. . . Saya cuma memberikan sedikit penjelasan metode HTTP Header yang selama ini digunakan pada Payload Inject, HTTP Injector, eProxy, Simple Server dan lainnya. Kan terasa kurang ilmunya kalau Agan biasa menggunakannya tapi kurang paham maksudnya. Ya semoga dapat menambah wawasan Agan semuanya. Hehehe. . .

Demikian artikel Mengenal Metode HTTP Header Internet Gratis dari saya. Nantikan artikel saya yang selanjutnya ya. Hehehe. . . Sekian dan terima kasih. Sampai ketemu di lain kesempatan 

Share :

Tweet

More

Related Post